06.51
SEJARAH OLAHRAGA
Sejarah Sport dan Olahraga dapat mengajarkan kepada kita arti
mengenai perubahan masyarakat dan mengenai olahraga itu sendiri.
Olahraga sepertinya melibatkan kemampuan dasar manusia yang dikembangkan
dan dilatih untuk kepentingannya sendiri, yang sejalan dengan dilatih
demi kegunaannya. Ini menunjukkan bahwa olahraga itu mungkin sama tuanya
dengan keberadaan manusia itu sendiri, yang memiliki tujuan, dan adalah
cara yang berguna untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menaklukkan
alam dan lingkungan.
Sport (Olahraga) berasal dari bahasa Latin ”disportare” atau
“deportare” dalam bahasa Itali”deporte” yang artinya penyenangan,
pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. Dapatlah dikatakan bahwa
sport ialah kesibukan manusia untuk menghibur diri sambil memelihara
jasmaniah. Sedangkan antara sport dan bermain terdapat hubungan yang
erat dan mempunyai sangkut paut yang bersifat strukturil, bahwa sport
adalah sebuah bentuk dari bermain yang lebih sempurna. Tetapi tidaklah
dikatakan bahwa semua bentuk bermain adalah sport. Sport adalah sesuatu
yang berkembang dari bermain, merupakan hasil perpaduan dari :
a. Kebutuhan akan ketangkasan jasmani
b. Kebutuhan akan kesanggupan untuk mengatasi situasi
c. Kebutuhan akan mencapai nilai-nilai keindahan
d. Kebutuhan akan kegembiraan yang menyegarkan (rekreasi)
Olahraga,(sport) merupakan gabungan dari segala latihan jasmani yang
diadakan orang dengan sukarela untuk memperkuat dan melatih tenaga
tubuh, demikian juga selaras dengan itu memajukan pemusatan perhatian,
kemauan.
Namun, jika kita melihat lebih kebelakang lagi Kata Sport (olahraga) tidak pernah lepas dari beberapa faktor berikut :
1. Pra-Sejarah 2. Cina Kuno 3. Mesir Kuno 4. Yunani Kuno 5. Eropa dan perkembangan global
Cina Kuno
Nah menurut sejarah Cina Kuno Terdapat artefak dan bangunan-bangunan
yang menunjukkan bahwa orang Cina berhubungan dengan kegiatan yangkita
definisikan sebagai olahraga di awal tahun 4000 SM. Awal dan
perkembangan dari kegiatan olahraga di Cina sepertinya berhubungan dekat
dengan produksi, kerja, perang, dan hiburan pada waktu itu. Senam
sepertinya merupakan olahraga yang populer di Cina zaman dulu. Tentunya
sekarang juga, seperti keahlian orang Cina dalam akrobat yang terkenal
secara internasional. Cina memiliki Museum Beijing yang didedikasikan
untuk subjek-subjek tentang olahraga di Cina dan sejarahnya.
Mesir Kuno
Monumen untuk Faraoh menunjukkan bahwa beberapa cabang olahraga
diperhatikan perkembangannya dan dipertandingkan secara berkala beberapa
ribu tahun yang lampau, termasuk renang dan memancing. Ini tidaklah
mengejutkan mengingat pentingnya Sungai Nil bagi kehidupan orang Mesir.
Olahraga yang lain termasuk lempar lembing, loncat tinggi, dan gulat.
Lagi, keberadaan olahraga yang populer menunjukkan kedekatan dengan
kegiatan non-olahraga sehari-hari.
Yunani Kuno
Banyaknya cabang olahraga sudah ada sejak jaman Kerajaan Yunani Kuno.
Gulat, Lari, Tinju, lempar lembing dan lempar cakram, dan balap kereta
kuda adalah olahraga yang umum. Ini menunjukkan bahwa Kebudayaan militer
Yunani berpengaruh pada perkembangan olahraga mereka. Pertandingan
Olimpiade diadakan setiap empat tahun sekali di Yunani. Pertandingan
tidaklah diadakan hanya sebagai even olahraga saja, tetapi juga sebagai
perayaan untuk kemegahan individu, kebudayaan, dan macam-macam kesenian
dan juga tempat untuk menunjukkan inovasi di bidang arsitektur dan
patung. Pada dasarnya, even ini adalah waktu untuk bersyukur dan
menyembah para Dewa-Dewa kepercayaan Yunani. Nama even ini diambil dari
Gunung Olympus, tempat suci yang dianggap tempat hidupnya para dewa.
Gencatan senjata dinyatakan selama Pertandingan Olimpiade, seperti aksi
militer dan eksekusi untuk publik ditangguhkan. Ini dilakukan agar
orang-orang dapat merayakan dengan damai dan berkompetisi dalam suasana
yang berbudaya dan saling menghargai.
Eropa dan Perkembangan Global
Beberapa ahli sejarah- tercatat Bernard Lewis- Menyatakan bahwa olahraga
beregu adalah penemuan Kebudayaan Barat. Olahraga individu, seperti
gulat dan panahan, sudah dipraktekkan di seluruh dunia. Tetapi tradisi
olahraga beregu, menurut para penulis ini, berasal dari Eropa, khususnya
Inggris. (Ada catatan yang berlawanan- termasuk Kabaddi di India dan
beberapa permainan bola Mesoamerica.) Olahraga mulai diatur dan diadakan
secara berkalasejak Olimpiade Kuno sampai pada abad ini. Aktivitas yang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan makanan menjadi aktivitas
yang diatur dan dilakukan untuk kesenangan atau kompetisi dalam skala
yang meningkat, seperti berburu, memancing, hortikultur. Revolusi
Industri dan Produksi massa menambahkan waktu luang, yang membolehkan
meningkatnya penonton olahraga, berkurangnya elitisme dalam olahraga,
dan akses yanglebih besar. Trend ini dilanjutkan dengan perjalanan media
massa dan komunikasi global. Profesionalisme menjadi umum, lebih jauh
meningkatkan popularitas olahraga. Ini mungkin kontras dengan ide murni
orang Yunani, di mana kemenangan pada pertandingan dihargai dengan
sangat sederhana, dan dihargai dengan daun zaitun. (Mungkin tidak hanya
mahkota daun zaitun, beberapa penulis mencatat.)Mungkin karena reaksi
dari keinginan hidup kontemporer, terdapat perkembangan olahraga yang
paling baik dijelaskan dengan post-modern: extreme ironing sebagai
contohnya. Juga ada penemuan baru di bidang olahraga petualangan dalam
bentuk melepaskan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari, contohnya
white water rafting,canyoning, BASE jumping dan yang lebih sopan,
orienteering
0 komentar:
Posting Komentar